Eksistensialisme
merupakan gerakan yang sangat erat dan menunjukkan pemberontakan tambahan
metode-metode dan pandangan-pandangan filsafat barat. Istilah eksistensialisme
tidak menunujukkan suatu sistem filsafat secara khusus. Meskipun terdapat
perbedaan-perbedan yang besar antara para pengikut aliran ini, namun terdapat
tema-tema yang sama sebagai ciri khas aliran ini yang tampak pada penganutnya.
Mengidentifikasi ciri aliran eksistensialisme sebagai berikut :
- Eksistensialisme adalah
pemberontakan dan protes terhadap rasionalisme dan masyarakat modern,
khususnya terhadap idealisme Hegel.
- Eksistensialisme adalah suatu
proses atas nama individualis terhadap konsep-konsep, filsafat akademis
yang jauh dari kehidupan konkrit.
- Eksistensialisme juga merupakan
pemberontakan terhadap alam yang impersonal (tanpa kepribadian) dari zaman
industri modern dan teknologi, serta gerakan massa.
- Eksistensialisme merupakan
protes terhadap gerakan-gerakan totaliter, baik gerakan fasis, komunis,
yang cenderung menghancurkan atau menenggelamkan perorangan di dalam
kolektif atau massa.
- Eksistensialisme menekankan situasi
manusia dan prospek (harapan) manusia di dunia.
- Eksistensialisme menekankan
keunikan dan kedudukan pertama eksistensi, pengalaman kesadaran yang dalam
dan langsung.
No comments:
Post a Comment